Pengikut

Sabtu, 13 Desember 2014

Apa itu Jaringan Islam Liberal?

JIL

Berkembangnya paham-paham di Indonesia memang telah terjadi sejak dahulu. Namun perkembangan jaman ternyata menyebabkan masuknya paham baru ke dalam jati diri segolongan masyarakat Indonesia. Alhasil, ajarannya pun berkembang di berbagai sektor masyarakat termasuk agama Islam. Maka dari itu, kini muncullah JIL (Jaringan Islam Liberal)

Apa itu JIL?


Jaringan Islam Liberal adalah Jaringan Islam yang memiliki pandangan Liberal. Disini Liberal memiliki peran inti. Dengan kata lain, seluruh hukum-hukum Islam akan di kaitkan dengan paham Liberalisme. Mereka berpendapat bahwasanya Islam mengandung kebebasan-kebebasan yang sama dengan konsep paham itu.

Dasar berpikir JIL


Mungkin untuk ulama-ulama, dasar berpikirnya hanyalah Al Qur’an, As Sunnah dan Hadits. Berbeda dengan JIL. Mereka memang tidak meninggalkan ketiga sumber hukum islam tersebut, tetapi mereka juga mengaitkan semua itu dengan konsep Liberal. Sehingga, segala hasil berpikir mereka selalu berkaitan dengan konsep liberal.

Misalnya, paham mengenai hijab, Mereka meyakini bahwa hijab itu tidak ada hubungannya dengan ketakwaan dan hanya merupakan budaya masyarakat Arab. Sehingga hijab itu tidak wajib. Selain itu, mereka meyakini bahwa manusia memiliki kebebasan dalam berhubungan seksual. Dengan kata lain, Homoseksual dan Lesbian adalah hal yang Islam bolehkan. Mereka lebih lanjut berpendapat bahwa latar belakang jatuhnya adzab Allah kepada kaum Sodhom dikarenakan kaum Sodhom memaksa masuk ke rumah dan mengancam untuk membunuh Nabi Luth. Dengan demikian, dijatuhkannya Adzab bukan karena Homoseks.

Kesalahan JIL


Paham Islam memiliki perbedaan yang mendasar dan sedikit kesamaan dengan paham lainnya. Misalnya, paham Kapitalisme dengan paham Islam, dimana kapitalisme percaya bahwa manusia jika ingin masuk surga haruslah berkerja keras dan sukses dalam hidup, sementara paham Islam mengatakan bahwa orang yang masuk surga tidaklah cukup demikian. Orang yang ingin masuk surga haruslah bertakwa dan mencintai Allah:

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (2:177)
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Al Baqarah 2:214)
Begitu pula dengan Islam dan Liberalisme, keduanya punya paham yang berbeda. Liberalisme percaya bahwa seseorang punya hak bebas dan ada hak-hak yang itu tidak boleh dibatasi oleh apapun dan siapapun, termasuk agama. Berbeda dengan Islam. Memang Islam mendukung kebebasan dan hak seseorang, namun tetap pada batasan-batasan tertentu. Jika seseorang tidak dibatasi, maka dunia bisa kacau. Maka dari itu Allah memberikan kita Al Qur’an sebagai pedoman bagi kita untuk berbuat dan menjalankan hak/kewajiban kita sebagai manusia.

Kesimpulan dan Hikmah


Jaringan Islam Liberal haruslah kita jauhi, karena mereka punya pandangan yang salah. Mereka menyisipkan pandangan yang jelas-jelas berbeda dengan pandangan Islam. Alhasil? hasil berpikirnya selalu kontroversial dan mengarah kepada konsep selain Islam

Hikmahnya, Islam mencangkup seluruh kebenaran dimuka bumi ini. Mengapa? karena paham Islam selalu miliki beberapa kesamaan dengan paham lainnya (Komunisme, Kapitalisme, Nasionalisme, Pragmatisme dsb) dan kesamaan itu selalu merupakan nilai positifnya. Misal: Islam mendukung kesetaraan manusia, sama halnya dengan komunisme;mendukung sifat kerja keras, sama halnya dengan kapitalisme; mendukung membangun negara dan masyarakat, sama halnya dengan nasionalisme. Akan tetapi, seluruh paham itu akan memiliki perbedaan mendasar dengan Islam, seperti tidak percaya tuhan, dan mengejar dunia.


Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang dinaunganNya.

Senin, 06 Oktober 2014

Sejarah Musik Orkestra di Indonesia

Sejarah Perkembangan Orkestra di Indonesia


Dalam postingan saya sebelumnya, telah kita bahas tentang apa itu Musik orkestra. Setelah mengetahuinya, kita juga perlu mengetahui Bagaimana sejarah perkembangan musik orkestra agar lebih memahami maksud dan makna musik orkestra. Kali ini yuk kita bahas tentang Sejarah perkembangan orkestra di Indonesia.

Hadirnya musik orkestra di Indonesia disebabkan oleh adanya kontak dengan bangsa-bangsa Barat. Pengaruh Barat dalam hal seni telah banyak terjadi seperti yang diungkapkan oleh R.M. Soedarsono berikut ini,

Pengaruh Barat (Eropa) yang berawal sejak datangnya para pedagang Portugis, yang kemudian disusul oleh hadirnya orang-orang (brasswind section), dan seksi perkusi (percussion section).

Perkembangan awal orkestra yaitu pada jaman Barok (1720) terdapat sebuah bentuk orkestra kecil yang hanya terdiri dari instrumen gesek (6 biola, 3 viola, dan 2 cello) dan continuo (harpsichord, merupakan instrumen yang berbunyi terus menerus dalam sebuah komposisi).

Pada jaman Klasik (1790) instrumen terumpet, timpani, dan horn mulai digunakan walaupun masih jarang. Ciri tertentu dari orkestra klasik adalah tanpa menggunakan continuo, tapi diganti dengan seksi gesek yang lebih besar (14 biola, 6 biola, 4 cello, dan 2 double bass) dan 2 pemain untuk setiap instrumen flute, oboe, clarinet, horn, terumpet, dan timpani.

Kontak awal musik Barat di pulau Jawa dapat diamati dari uraian Sumarsam yang menyebutkan adanya pelaut-pelaut Eropa yang merapat di pulau Jawa berikut ini,

Pengenalan musik Eropa yang paling awal di Jawa dapat ditelusuri akarnya dari musik yang dibawa oleh pelayar-pelayar kapal yang singgah di pulau Jawa pada abad XVI. Francis Drake adalah contohnya, mendarat di pantai selatan Jawa, ia menuliskan dalam buku perjalanannya bahwa musisi kapal memainkan musik untuk seorang raja (atau penguasa setempat), lalu seorang raja membalas dengan permainan musiknya. Tidak ada identifikasi musik lokal ini, apakah gamelan atau ansambel musik yang lain. Musisi kapal terdiri dari 1 pemain trumpet dan empat orang (kemungkinan pemain gesek). Trumpet adalah instrumen penting di kapal, untuk tanda-tanda penghormatan.

Tahap kedua adalah musik yang dibawa oleh pedagang - pedagang Portugis . Musik mereka dibawa dan dimainkan oleh budakbudak mereka yang terdiri dari orang-orang India, Afrika dan Asia Tenggara .

Musik Barat juga mengalami perkembangan di lingkungan keraton, sebagaimana dikemukakan Soedarsono dalam buku Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi di bawah ini:

Pengaruh Barat terhadap musik sangat menonjol Di istana-istana Jawa Tengah (termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta), musik Barat juga menyusup ke ansambel gamelan. Dalam beberapa komposisi gending atau lagu yang mengiringi tari putri bedaya dan serimpi dari keraton Yogyakarta, menyusup beberapa instrumen musik Barat, seperti genderang, trombone, terompet, dan kadang-kadang juga klarinet.


Pertunjukan musik di Keraton Yogyakarta mengalami kemajuan pesat pada masa pemerintahan Sultan HB VIII (1921-1939), dengan kehadiran Walter Spies pada akhir November 1923. Spies mempunyai peran yang sangat besar terhadap perkembangan kehidupan musikal di Yogyakarta. Spies mendapat pekerjaan tetap sebagai instruktur musik dan dirigen Kraton Orkest Jogja dengan gaji 100 founsterling per bulan . Selain Kraton Orkest Jogja terdapat pula Orkes Societet de Vereeniging yang didirikan oleh tahun 1822 oleh pengusaha perkebunan di Yogjakarta. Orkes ini dipimpin oleh Attilio Genocchi dari Italia dan Carl Gotsch dari Austria.

Perkembangan musik orkestra di Indonesia memang mengalami masa pasang-surut, pada tahun 50-an di Jakarta pernah menjadi jaman keemasan musik orkestra, namun sayang tidak ada bukti-bukti rekaman maupun catatan fisik tentang musik orkestra tersebut, seperti yang pernah diutarakan oleh conductor Twilite Orchestra Addie MS dalam pengantar buku Twilite Orchestra yang ditulis oleh Ninok Leksono (2004). Atas dasar kenyataan inilah Twilite Orchestra mendapat inspirasi untuk segera membuat album rekaman dan buku tentang perjalanan Twilite Orchestra selama sepuluh tahun sejak berdirinya.

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 membuat keterpurukan di sana-sini, termasuk kelangsungan hidup musik orkestra. Pada waktu itu Twilite Orkestra tercatat hanya melakukan konser sekali saja yaitu di Gedung Teater Tanah Airku, TMII, padahal pada tahun – tahun sebelumnya mampu menggelar konser sebanyak lima kali dalam setahun.Seiring dengan perkembangan politik dan ekonomi yang semakin membaik, keadaan musik orkestra juga mengalami pertumbuhan kembali. Beberapa grup orkestra yang lain seperti Nusantara Symphony Orkestra (NSO) yang dikoordinasi oleh Miranda Goeltom hadir di tengah masyarakat dengan membawakan repertoar musik klasik Barat, mulai dari komposisi karya Bach, Mozart dan sebagainya.

Kekayaan suara yang dimiliki orkestra membuat Addie MS tergerak untuk mensosialisasikan musik simfonik ke kalangan masyarakat yang lebih luas, karena ada anggapan bahwa musik orkestra identik dengan musik yang hanya dikonsumsi oleh kalangan atas saja. Twilite Orchestra berusaha menjembatani apresiasi masyarakat menengah ke bawah tentang musik orkestra dengan menggelar konserkonser di tempat umum seperti di mall, mengunjungi sekolah-sekolah, kampus-kampus seperti di ITB (Bandung), UGM (Jogjakarta), dan ITS (Surabaya). Dalam program mengunjungi sekolah-sekolah, para siswa diperkenalkan dengan alat-alat musik orkestra, seperti biola, cello, contrabass, flute dan sebagainya. Mereka juga diajarkan secara singkat bagaimana teknik memainkan alat-alat musik tersebut.


Setelah melihat dan mempelajari Sejarah perkembangan orkestra di Indonesia, kalian pasti berkata “ wow, banyak juga ya!!!”. Santai saja. Saya adalah orang yang baik kok, saya memberikan file wordnya lho...

Download file word Sejarah perkembangan musik orkestra di Indonesia : klik here




Semoga Postingan saya kali ini bermanfaat bagi para pembaca, terimakasih : )

Jumat, 03 Oktober 2014

Pengertian Musik Orkestra

Pengertian Musik Orkestra



Istilah orkestra menurut John Spitzer (Stanley Sadie. ed. 2001: 530). Pada masa Yunani dan Romawi kuno menunjuk tentang tingkatan dasar dari sebuah panggung terbuka, yang digunakan kembali pada jaman renaissance untuk menunjukan tempat di depan panggung. Pada awal abad XVII tempat ini digunakan untuk menempatkan para pemain musik yang mengiringi nyanyian dan tarian. Pada abad XVIII arti dari istilah orkestra diperluas untuk para pemain musik sendiri dan sebagai identitas mereka sebagai sebuah ansambel.

 Sebelum istilah orkestra menjadi mapan di dalam bahasa Eropa yang beragam, muncul berbagai ungkapan yang digunakan untuk mengindikasikan kelompok pemain musik yang besar. Di Italia kelompok pemain musik yang serupa disebut dengan capella, coro, concerto groso, simfonia atau gli stromenti. Hal serupa juga dapat ditemukan di Roma pada awal sampai akhir tahun 1679. Demikian pula di Perancis, juga terdapat istilah les violons, dan les concertantes.

Analisis tentang orkestra sejak abad XVIII sampai sekarang mengungkapkan sebuah rangkaian ciri-ciri yang saling berhubungan, yang antara lain;

a)     orkestra didasarkan atas alat musik gesek yang terdiri dari keluarga biola dan double bass,

b)    kelompok alat musik gesek ini disusun ke dalam bagian-bagian di mana para pemusik selalu memainkan not yang sama dalam satu suara,

c)     alat musik tiup kayu, tiup logam, dan perkusi tampil dalam jumlah yang berbeda sesuai dengan periode dan lagu-lagu yang ditampilkan,

d)    orkestra sesuai dengan waktu, tempat, dan daftar lagu yang dimainkan selalu memperlihatkan standar instrumentasi yang luas,

e)     biasanya orkestra yang telah berdiri terorganisasi dengan anggota-anggota yang mapan, mengadakan latihan dan pentas yang rutin, mempunyai struktur organisasi dan dana,

f)      karena orkestra membutuhkan banyak pemain musik, untuk memainkan hal yang sama dalam waktu yang bersamaan, orkestra menuntut tingkat kecakapan musikal yang tinggi untuk memainkan dengan tepat pada nada-nada yang tertulis,

g)     orkestra dikoordinasi langsung dengan satu pusat, yang berawal pada abad XVII dan XVIII oleh pemain utama biola pertama atau oleh pemain keyboard, yang selanjutnya mulai awal abad XVIII dikoordinasi oleh seorang conductor.

Kelompok pemain alat musik yang mempunyai ciri-ciri seperti di atas dapat menunjukkan dengan jelas sebagai sebuah orkestra, dimana pun mereka ditemukan dan apapun sebutan mereka. Kelompok dengan jumlah banyak namun tidak memiliki ciri-ciri ini secara keseluruhan setidaktidaknya dapat dikatakan mempunyai kedudukan yang sama dengan orkestra. Orkestra selanjutnya dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, termasuk di dalamnya adalah orkestra teater, orkestra symphony, orkestra gesek, orkestra kamar, orkestra café dan salon, orkestra radio, orkestra studio dan sebagainya.

Instrumen musik yang dimainkan para musisi dalam sebuah orkestra modern terdiri dari empat seksi atau golongan jenis instrumen, yaitu seksi gesek, seksi tiup kayu (woodwind section), seksi tiup logam.

Bentuk orkestra jaman Romantik (1850) memiliki seksi gesek yang lebih besar lagi (30 biola, 12 biola, 10 cello, dan 8 double bass), woodwind dan brass. Muncul instrumen musik baru seperti tuba dan harpa. Dua orang komposer terkenal yaitu Wagner dan Berlios adalah tokoh yang banyak menulis karya-karya untuk format orkestra yang sangat besar tersebut. Orkestra mempertahankan bentuknya yang besar ini sampai awal tahun 1900- an, ketika kemudian mulai dikurangi karena alasan artistik dan ekonomi.


Aku menyediakan file wordnya lho bagi yang males ngetik :p

Klik here

Rabu, 10 September 2014

Musik Ansambel


musik ansambel

Pernahkah kalian mendengar tentang musik ansambel sebelumnya? Sepertinya Kata – kata itu asing terdengar ditelinga kalian. Sebenarnya musik ansambel ini banyak lho dimasyarakat. Hanya saja kita tidak mengetahuinya. Untuk itu, Mari kita pelajari lebih lanjut tentang Musik ansambel.


Pengertian musik ansambel


            Pengertian musik anasambel secara singkat adalah, Bermain music secara bersama - sama dengan menggunakan alat musik.

Pengertian musik ansambel secara luas adalah, bermain music secara bersama - sama dengan menggunakan beberapa alat musik dan kemudian memainkan lagu dengan aransemen yang sederhana.

Dari pengertian music ansambel dapat kita pelajari bahwa intinya music ansambel adalah bermain music secara bersama – sama menggunakan alat musik.

Sebenarnya kata ‘Ansambel’ sendiri memiliki arti lho. Dari kata ‘An’ dan ‘Sambel’ ? Tentunya tidak. Yuk kita bahas asal dari kata ‘Ansambel’


Asal kata Ansambel


            Kata ansambel awalnya berasal dari bahasa perancis yang berarti Kelompok / rombongan musik.
Dan menurut kamus musik, kata Ansambel berarti kelompok kegiatan musik.

Musik Ansambel ada beberapa macam. Dibedakan dalam 2 macam garis besar. Yaitu Macam music ansambel menurut keberagaman alat music dan macam music ansambel menurut fungsi alat music.




Macam musik ansambel menurut keberagaman alat musik :


            Berikut adalah macam – macam music ansambel menurut keberagaman alat music.

1.      Musik ansambel sejenis
Musik ansambel sejenis adalah penyajian musik ansambel menggunakan alat – alat musik yang sama.
2.      Musik ansambel campuran
Musik ansambel campuran adalah penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa alat musik yang beragam.


Macam musik ansambel menurut fungsi alat musik:


1.      Musik ansambel melodis
Musik ansambel melodis adalah penyajian musik ansambel menggunakan alat musik melodis saja.
Contoh : piano, harmonica, rekorder.
2.      Musik ansambel ritmis
Musik ansambel ritmis adalah penyajian musik ansambel menggunakan alat musik ritmis saja
Contoh: Drum, triangle, gong, gendang, tamborin.
3.      Musik ansambel harmonis
Musik ansambel harmonis adalah penyajian musik ansambel menggunakan alat musik harmonis saja.
Contoh: Biola, Bass

Dalam bermain musik ansambel ada beberapa jenis alat musik, yaitu:


Macam alat musik dalam ansambel:


1.      Alat musik berdawai (chordophone)
2.      Alat musik tiup (aerophone)
3.      Alat musik kulit (membranophone)
4.      Alat musik perkusi (idiophone)

Contoh musik ansambel:

Nih, aku nyediakan contohnya musik ansambel. Ini original buatan aku sama temen – temenku lho.. Silahkan download dengan klik link dibawah ini

klik here



Aku juga memberikan file ringkasannya lho teman - teman. Silahkan klik link dibawah ini.

klik here

Minggu, 07 September 2014

Cara membuat musik iklan



Cara membuat musik iklan

        Apakah kalian pernah mendengarkan tentang ‘musik iklan’ sebelumnya? Nama itu memang tidak asing terdengar dikalangan masyarakat. Tetapi apakah kalian tahu apakah sebenarnya musik iklan itu?  Aku yakin banyak dari kalian yang kurang memahami arti sebenarnya dari musik iklan itu sendiri. Yang kalian tahu mungkin hanya kata ‘musik’ dan ‘iklan’. Sebenarnya tidak sesimpel itu maksud dari music iklan. Yuk mari bahas lebih lanjut..

Definisi Musik Iklan

Musik iklan adalah Suatu media berbentuk musik yang tujuannya adalah untuk mempromosikan suatu produk agar produk tersebut lebih dikenal dikalangan masyarakat.

Sesuai dengan namanya, musik iklan adalah musik yang tujuannya untuk mempromosikan suatu produk. Tetapi apa sih yang harus diperhatikan dalam membuat musik iklan? Tentunya tidak se-enaknya sendiri untuk membuat musik iklan. Yuk mari kita bahas lebih lanjut tentang Poin – poin apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat musik iklan.

Yang harus diperhatikan:

1.     Produk yang mau dipromosikan
2.   Keunggulan dan kelebihan produk tersebut.
3.   Fungsi dari Produk tersebut
4.   Kalimat ajakan untuk menarik masyarakat untuk menggunakan produk itu.
5.   JANGAN menambahkan kekurangan produk tersebut.


Nah, setelah kita tahu apa saja yang harus diperhatikan, kita dapat mulai membuat musik iklan. Dalam pembuatan music iklan, ada beberapa prosedur atau langkah-langkah yang harus kita lakukan agar produk yang kita promosikan menjadi lebih menarik.


Cara membuat musik iklan :

1.      Menentukan jenis produk yang akan dipromosikan
2.      Menentukan atau menbuat lagu untuk mempromosikan produk tersebut

Dalam hal ini, lebih mudah untuk mengambil beberapa lagu yang ada dikalangan masyarakat dan tinggal mengganti kata – katanya saja. Akan lebih baik jika menggunakan lagu yang sedang top atau popular dikalangan masyarakat. Karena lagu itu popular, jadi masyarakat akan lebih memperhatikannya. Oh iya, dan pilih lah lagu yang ceria, biasanya orang-orang lebih tertarik dengan lagu yang ceria tersebut.

3.      Mengisi Lagu tersebut.

Untuk mengisi lagu tersebut, kita dapat mengisinya dengan Keunggulan produk tersebut, fungsinya, harganya, kalimat ajakan agar masyarakat mau menggunakannya, dll. Tepapi JANGAN ditambahi kekurangan produknya. Nanti siapa yang mau beli klo ternyata ada cacatnya pada produk itu.
Contohnya : Sofa ini luas, tidak sempit, murah harganya, bagus kualitasnya, Ayo belilah sofa ini!!!

4.      Memainkan lagu tersebut.
5.      Mengevaluasi lagu tersebut

Jika ada yang dirasa kurang cocok kan bisa ditambahkan sendiri. Ulang terus proses evaluasi ini sehingga mantap dan dapat ditampilkan dimasnyarakat.

6.      Penampilan Musik

Jika sudah selesai tentunya harus ditampilkan. Dalam pelampilan, biasanya kita harus membawa produk tersebut agar lebih menyakinkan masyarakat. Dan jangan gerogi saat tampil. Nanti bisa kacau.


Nih, contohnya musik iklan,
silahkan download dengan meng-klik link dibawah ini

Musik iklan 01: Klik here
Musik Iklan 02: Klik here
Musik Iklan 03: Klik here

Aku juga menyediakan File word nya lho, isinya lebih lengakap.
Silahkan download dengan meng-klik link dibawah ini



Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Musik iklan. Dan perlu diketahui bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Jika ada kesalahan atau kekeliruan mohon dimaafkan, dan saya meminta nasihat dan sarannya agar menjadi lebih baik J .

Sabtu, 06 September 2014

Musik Acapella


Musik Acapella
Grup Musik Acapella

Definisi Musik Acapella

Ø  Definisi Singkat

Acapella adalah musik yang dinyanyikan secara solo atau grup hanya dengan menggunakan vokal atau tanpa menggunakan instrumen musik.


Ø  Definisi Luas

Acapella adalah sebuah genre dalam dunia musik yang berarti membawakan lagu dan memankan instrumen hanya dengan menggunakan mulut dengan menirukan suara-suara seperti suara Gitar, Bass, Drum, Trumpet, dsb. Hal tersebut tidaklah mudah. Perlu latihan yang khusus seperti  latihan untuk menyocokkan Pitch, Nada, Tempo, dsb.


Sejarah Singkat Musik Acapella

Mungkin kalian agak sedikit tidak percaya kenapa bisa genre musik sebagus dan seunik ini bisa muncul. Perkembangan genre musik ini dimulai dari para imigran-imigran di Afrika. Mereka ingin menirukan orang-orang Amerika yang bernyanyi dengan diiringi alat musik, tapi karena para imigran tersebut tidak mampu membeli alat-alat musik kaya orang Amerika, jadi mereka mulai menirukan suara-suara alat musik itu. Alhasil, didapatkan cara baru untuk menyajikan musik. Yang disebut dengan musik Acapella.

Grup musik acapella

Teknik bernyanyi acapella, kebanyakan dianut oleh beberapa group musik acapella yang biasanya beraliran gospel ( rohani nasrani ). Seperti pada tahun 60an terkenal group negro bernama Black Satin, kemudian di tahun 80an muncul Take 6, kemudian Boyz 2 Men, All 4 One, hingga Neri Per Caso.

Cara Mengaransemen Musik Acapella

1. Tentukan lagu dengan cara dinyanyikan oleh lead vocal
2. Tentukan chord dengan bass
3. Tentukan jenis aliran musik.
4. Tentukan pembagian suara rhythm
5. Aransemen lagu dengan : Intro - Lagu lengkap - Reff - Interlude - Lagu dan atau Reff - Coda               pengantar untuk penutup - Penutup.



Pembagian Suara Dalam Musik Acapella

1.  Suara Lead (Orang yang menyanyikan lagu)

2.  Suara Pendamping/Suara 2

3.  Suara Bass

4.  Suara Beat Box


Tetapi tidak harus ada semua suara diatas. Hanya Suara lead saja sudah dapat dikategorikan sebagai Musik Acapella.

Jika Kalian ingin membuat musik Acapella kalian terlihat lebih berwarna, saya sarankan harus ada minimal ke 4 suara tersebut.





Nih, ada beberapa contoh Musik Acapella yang dinyanyikan secara berkelompok
Silahkan Download video Musik Acapella dengan klik link Dibawah ini

Acapella 01 : Klik Here
Acapella 02 : Klik Here
Acapella 03 : Klik Here
Acapella 04 : Klik Here
Acapella 05 : Klik Here

Bagi Kalian yang males ngetik dan edit2. Saya juga memberi file wordnya lho...
Silahkan Download dengan klik link Dibawah Ini

Download file word Musik Acapella : Klik Here




Pasang Iklan Murah Hanya Disini

 
Design created from Farhanervs | Great Pro Blogger | Iam Kool | @farhanervs.