Pengikut

Senin, 06 Oktober 2014

Sejarah Musik Orkestra di Indonesia

Sejarah Perkembangan Orkestra di Indonesia


Dalam postingan saya sebelumnya, telah kita bahas tentang apa itu Musik orkestra. Setelah mengetahuinya, kita juga perlu mengetahui Bagaimana sejarah perkembangan musik orkestra agar lebih memahami maksud dan makna musik orkestra. Kali ini yuk kita bahas tentang Sejarah perkembangan orkestra di Indonesia.

Hadirnya musik orkestra di Indonesia disebabkan oleh adanya kontak dengan bangsa-bangsa Barat. Pengaruh Barat dalam hal seni telah banyak terjadi seperti yang diungkapkan oleh R.M. Soedarsono berikut ini,

Pengaruh Barat (Eropa) yang berawal sejak datangnya para pedagang Portugis, yang kemudian disusul oleh hadirnya orang-orang (brasswind section), dan seksi perkusi (percussion section).

Perkembangan awal orkestra yaitu pada jaman Barok (1720) terdapat sebuah bentuk orkestra kecil yang hanya terdiri dari instrumen gesek (6 biola, 3 viola, dan 2 cello) dan continuo (harpsichord, merupakan instrumen yang berbunyi terus menerus dalam sebuah komposisi).

Pada jaman Klasik (1790) instrumen terumpet, timpani, dan horn mulai digunakan walaupun masih jarang. Ciri tertentu dari orkestra klasik adalah tanpa menggunakan continuo, tapi diganti dengan seksi gesek yang lebih besar (14 biola, 6 biola, 4 cello, dan 2 double bass) dan 2 pemain untuk setiap instrumen flute, oboe, clarinet, horn, terumpet, dan timpani.

Kontak awal musik Barat di pulau Jawa dapat diamati dari uraian Sumarsam yang menyebutkan adanya pelaut-pelaut Eropa yang merapat di pulau Jawa berikut ini,

Pengenalan musik Eropa yang paling awal di Jawa dapat ditelusuri akarnya dari musik yang dibawa oleh pelayar-pelayar kapal yang singgah di pulau Jawa pada abad XVI. Francis Drake adalah contohnya, mendarat di pantai selatan Jawa, ia menuliskan dalam buku perjalanannya bahwa musisi kapal memainkan musik untuk seorang raja (atau penguasa setempat), lalu seorang raja membalas dengan permainan musiknya. Tidak ada identifikasi musik lokal ini, apakah gamelan atau ansambel musik yang lain. Musisi kapal terdiri dari 1 pemain trumpet dan empat orang (kemungkinan pemain gesek). Trumpet adalah instrumen penting di kapal, untuk tanda-tanda penghormatan.

Tahap kedua adalah musik yang dibawa oleh pedagang - pedagang Portugis . Musik mereka dibawa dan dimainkan oleh budakbudak mereka yang terdiri dari orang-orang India, Afrika dan Asia Tenggara .

Musik Barat juga mengalami perkembangan di lingkungan keraton, sebagaimana dikemukakan Soedarsono dalam buku Seni Pertunjukan Indonesia Di Era Globalisasi di bawah ini:

Pengaruh Barat terhadap musik sangat menonjol Di istana-istana Jawa Tengah (termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta), musik Barat juga menyusup ke ansambel gamelan. Dalam beberapa komposisi gending atau lagu yang mengiringi tari putri bedaya dan serimpi dari keraton Yogyakarta, menyusup beberapa instrumen musik Barat, seperti genderang, trombone, terompet, dan kadang-kadang juga klarinet.


Pertunjukan musik di Keraton Yogyakarta mengalami kemajuan pesat pada masa pemerintahan Sultan HB VIII (1921-1939), dengan kehadiran Walter Spies pada akhir November 1923. Spies mempunyai peran yang sangat besar terhadap perkembangan kehidupan musikal di Yogyakarta. Spies mendapat pekerjaan tetap sebagai instruktur musik dan dirigen Kraton Orkest Jogja dengan gaji 100 founsterling per bulan . Selain Kraton Orkest Jogja terdapat pula Orkes Societet de Vereeniging yang didirikan oleh tahun 1822 oleh pengusaha perkebunan di Yogjakarta. Orkes ini dipimpin oleh Attilio Genocchi dari Italia dan Carl Gotsch dari Austria.

Perkembangan musik orkestra di Indonesia memang mengalami masa pasang-surut, pada tahun 50-an di Jakarta pernah menjadi jaman keemasan musik orkestra, namun sayang tidak ada bukti-bukti rekaman maupun catatan fisik tentang musik orkestra tersebut, seperti yang pernah diutarakan oleh conductor Twilite Orchestra Addie MS dalam pengantar buku Twilite Orchestra yang ditulis oleh Ninok Leksono (2004). Atas dasar kenyataan inilah Twilite Orchestra mendapat inspirasi untuk segera membuat album rekaman dan buku tentang perjalanan Twilite Orchestra selama sepuluh tahun sejak berdirinya.

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 membuat keterpurukan di sana-sini, termasuk kelangsungan hidup musik orkestra. Pada waktu itu Twilite Orkestra tercatat hanya melakukan konser sekali saja yaitu di Gedung Teater Tanah Airku, TMII, padahal pada tahun – tahun sebelumnya mampu menggelar konser sebanyak lima kali dalam setahun.Seiring dengan perkembangan politik dan ekonomi yang semakin membaik, keadaan musik orkestra juga mengalami pertumbuhan kembali. Beberapa grup orkestra yang lain seperti Nusantara Symphony Orkestra (NSO) yang dikoordinasi oleh Miranda Goeltom hadir di tengah masyarakat dengan membawakan repertoar musik klasik Barat, mulai dari komposisi karya Bach, Mozart dan sebagainya.

Kekayaan suara yang dimiliki orkestra membuat Addie MS tergerak untuk mensosialisasikan musik simfonik ke kalangan masyarakat yang lebih luas, karena ada anggapan bahwa musik orkestra identik dengan musik yang hanya dikonsumsi oleh kalangan atas saja. Twilite Orchestra berusaha menjembatani apresiasi masyarakat menengah ke bawah tentang musik orkestra dengan menggelar konserkonser di tempat umum seperti di mall, mengunjungi sekolah-sekolah, kampus-kampus seperti di ITB (Bandung), UGM (Jogjakarta), dan ITS (Surabaya). Dalam program mengunjungi sekolah-sekolah, para siswa diperkenalkan dengan alat-alat musik orkestra, seperti biola, cello, contrabass, flute dan sebagainya. Mereka juga diajarkan secara singkat bagaimana teknik memainkan alat-alat musik tersebut.


Setelah melihat dan mempelajari Sejarah perkembangan orkestra di Indonesia, kalian pasti berkata “ wow, banyak juga ya!!!”. Santai saja. Saya adalah orang yang baik kok, saya memberikan file wordnya lho...

Download file word Sejarah perkembangan musik orkestra di Indonesia : klik here




Semoga Postingan saya kali ini bermanfaat bagi para pembaca, terimakasih : )

4 komentar:

jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad


Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• Pin BBM D8B82A86
•Pin BBM 2BE5BC31
•Line : zoya_qq
•WA : +85515370075

CeritaSex: http://69zoya.blogspot.co.id/2017/11/cerita-sex-di-kamar-mandi.html

Ingin Berpeluang Menjadi Jutawan Dengan Modal Yang Minim?
Buruan Join Bersama Agen Bandar Kartu Online Terbaik ZoyaQQ.org
Raih jutaan Rupiah Selama Disini
- Bouns Rolingan Terbesar - Bonus Referall Seumur Hidup
- Minimal Depo & WD Rp.20.000
- Cs Berpengalaman Yang Siap Melayanin Bosku 24Jam
Info Selengkapnya Bisa Langsung Hubungin
BBM D8B82A86
WA : +85515370075

Posting Komentar

Pasang Iklan Murah Hanya Disini

 
Design created from Farhanervs | Great Pro Blogger | Iam Kool | @farhanervs.